Jumat, 05 Juli 2013

Berbahasa Sesuai dengan Ranah Pemakaiannya

Bahasa merupakan suatu alat komunikasi manusia, baik lisan maupun tulisan yang memiliki fungsi dan kedudukan. Namun di Indonesia saat ini, penggunaan bahasa hampir tidak sesuai dengan ranah pemakaiannya. Seringkali masyarakat mencampurnya dengan bahasa asing seperti bahasa inggris. Misalnya di acara program televisi, artis-artis yang diinterview seringkali memadukan antara bahasa asing dengan bahasa indonesia dan terkadang bahasa prokem juga digunakan sehingga masyarakat pun banyak yang mengikuti gaya bicara seperti artis tersebut. Banyak juga terjadi pada anak-anak yang menggunakan bahasa prokem sebagai bahasa sehari-hari akibat acara-acara televisi yang terkadang tidak mendidik sehingga terjadi bergesernya tata krama antar orang tua dan anak. Terlebih lagi bahasa daerah kini semakin bergeser dan hampir tidak digunakan lagi, karena terlalu seringnya menyaksikan tayangan-tayangan kurang mendidik dan lingkungan sekitar disini lah peran pendidik dan orangtua mengajarkan kepada anak untuk berbahasa sesuai dengan ranah pemakaiannya. Ajarkan bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang baik dan benar namun seimbang dengan tata krama.

Pengaruh Globalisasi Terhadap Pengembangan Bahasa Indonesia
Globalisasi adalah suatu aktifitas, keputusan, atau kejadian yang terjadi di satu tempat di permukaan bumi yang secara signifikan menimbulkan dampak terhadap komunitas di permukaan bumi lainnya. Globalisasi tidak sama dengan internasionalisasi. Proses globalisasi tidak berdampak seragam secara spasial karena setiap Negara atau region atau daerah lokal tertentu memiliki karakteristik tersendiri. Oleh karena itu proses globalisasi akan menghasilkan daya tolak dalam bentuk proses regionalisasi atau lokalisa.si
Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
•           Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
•           Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
•           Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
•           Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
•           Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.

Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Berikut Pengaruh globalisasi dalam pengembangan bahasa Indonesia dalam bidang komunikasi, kesenian dan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1.      Bidang komunikasi
Media massa merupakan salah satu sarana yang penting untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia dalam rangka pembangunan bangsa karena media massa memiliki pengaruh yang luas dalam masyarakat. Media massa telah memberikan sumbangan yang berharga untuk pertumbuhan bahasa Indonesia, baik secara tertulis maupun lisan. Hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bahasa Indonesia terkait dengan bidang komunikasi adalah adanya penataran bahasa Indonesia, penyediaan “pojok bahasa” dalam surat kabar dan majalah yang memuat petunjuk praktis penggunaan bahasa Indonesia, mengadakan pembinaan dan pengembangan bahasa bersama dewan pers dan lembaga lain, agar segera menyusun pedoman pembakuan bahasa Indonesia yang didasarkan atas penelitian antara lain untuk penyiar televisi dan radio.
Hal-hal yang perlu dicermati pada era globalisasi saat ini adalah adanya pengaruh bahasa asing dalam perkembangan bahasa Indonesia. Pada dasarnya banyak kosa kata yang digunakan dalam bahasa Indonesia akan tetapi berasal dari bahasa asing. Contoh dari bahasa Inggris yaitu kiper, kornel, tim, gol, final, tes, organisasi, legal, proklamasi, administrasi, stop, dll. Semua itu memperkaya khasanah kosakata bahasa Indonesia.

2. Bidang kesenian
Bahasa Indonesia yang dipergunakan dalam karya sastra, cerita anak-anak, lagu, teater, dan film menunjukkan adanya banyak ketimpangan. Dalam hal penerbitan cerita anak-anak, pengarang perlu memberi keleluasaan kepada penerbit.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bahasa Indonesia lewat jalur kesenian adalah sebagai berikut:
a. Melakukan perekaman pementasan drama tradisional atau pun luar negeri untuk kemudian diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia.
b. Meningkatkan kecermatan pemakaian bahasa dengan lembaga-lembaga pendidikan dan psikologi yang ada.
c. Penerbitan karya-karya asli daerah dan asing
d. Menerjemahkan dan menerbitkan karya asli daerah dan asing ke dalam bahasa Indonesia
Dengan melakukan hal tersebut akan diperolehlah banyak kosa kata dan hal  tersebut akan memperkaya kosa kata bahasa Indonesia. Semua itu tentunya dilakukan sesuai kaidah alih transkripsi bahasa Indonesia.

3. Bidang Ilmu dan Teknologi

Melalui jalur teknologi untuk mengembangkan kosa kata bahasa Indonesia diantaranya dengan melakukan kerja sama bidang teknologi. Dalam hubungan dengan penggunaan kata / istilah bidang komputer, pusat bahasa bekerja sama dengan Microsoft. Bersama Microsoft, pusat bahasa telah mengalihkan istilah bahas Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Kerjasama itu kini masih berlanjut untuk mengindonesiakan produk-produk lainnya.
sumber:
http://ye2couple.wordpress.com/2013/06/28/berbahasa-sesuai-dengan-ranah-pemakaiannya/
http://merixyz.wordpress.com/2013/03/21/perkembangan-bahasa-indonesia/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar